Apa Makanan Burung Hantu Yang Masih Kecil

Apa Makanan Burung Hantu Yang Masih Kecil

Makanan Burung Hantu Celepuk Merah

Burung hantu celepuk merah atau dikenal juga dengan sebutan reddish scops owl merupakan jenis burung hantu yang memiliki ukuran badan kecil. Burung dengan nama latin otus rufescens ini hanya memiliki panjang tubuh sekitar 15 sampai 18 cm, sedangkan, rentang sayap pada burung hantu ini hanya mencapai 127 sampai 137 cm.

Selain terkenal dengan ukurannya yang kecil, burung hantu celepuk merah juga dikenal dengan warnanya yang coklat kemerah-merahan. Apabila dilihat dari arah depan, burung hantu celepuk merah memiliki 2 buah daun telinga yang berdiri tegak ke atas. Sebenarnya, bagian tersebut bukanlah telinga, tetapi bulu kepala yang berdiri tegak.

Makanan burung hantu celepuk merah hampir sama dengan burung hantu lainnya, yakni serangga. Namun, burung hantu akan sangat menyukai apabila diberikan makan serangga seperti jangkrik atau belalang.

Makanan Burung Hantu Punggok Coklat

Burung hantu punggok coklat atau dikenal juga dengan nama brown hawk owl merupakan burung dengan ukuran yang sedang. Burung hantu ini memiliki tubuh yang diselimuti oleh bulu berwarna kecoklatan. Banyak orang yang beranggapan bahwa burung yang masuk famili strigidae ini memiliki kemiripan dengan elang, mulai dari warnanya yang gelap dan mata bulat berwarna coklat.

Kamu bisa akan banyak menemukan burung jenis ini di beberapa tempat, seperti Asia Tenggara, Tiongkok, Bangladesh, hingga Nepal. Dikarenakan burung hantu punggok coklat berasal dari kawasan asia, kamu bisa memberinya makan seperti daging-dagingan, tikus, kepiting, kelelawar, katak, kadal, capung, dan serangga.

Makanan Burung Hantu Celepuk Merah

Burung hantu celepuk merah atau dikenal juga dengan sebutan reddish scops owl merupakan jenis burung hantu yang memiliki ukuran badan kecil. Burung dengan nama latin otus rufescens ini hanya memiliki panjang tubuh sekitar 15 sampai 18 cm, sedangkan, rentang sayap pada burung hantu ini hanya mencapai 127 sampai 137 cm.

Selain terkenal dengan ukurannya yang kecil, burung hantu celepuk merah juga dikenal dengan warnanya yang coklat kemerah-merahan. Apabila dilihat dari arah depan, burung hantu celepuk merah memiliki 2 buah daun telinga yang berdiri tegak ke atas. Sebenarnya, bagian tersebut bukanlah telinga, tetapi bulu kepala yang berdiri tegak.

Makanan burung hantu celepuk merah hampir sama dengan burung hantu lainnya, yakni serangga. Namun, burung hantu akan sangat menyukai apabila diberikan makan serangga seperti jangkrik atau belalang.

Makanan Burung Hantu Salju

Burung hantu salju sangat populer setelah muncul di salah satu film terbaik di dunia, Harry Potter. Burung hantu ini diketahui memiliki karakteristik pada bagian bulu yang didominasi oleh warna putih seperti salju. Selain itu, burung ini juga terkenal dengan tatapan matanya yang sangat tajam.

Burung hantu salju sangat jarang ditemukan di Indonesia. Pasalnya, iklim tropis atau lingkungan yang cukup panas seperti Indonesia tidak terlalu cocok untuk burung hantu ini. Alhasil, jarang sekali orang yang memeliharanya. Burung hantu salju terbiasa dengan iklim yang dingin.

Makanan burung hantu salju sedikit berbeda dengan burung hantu lainnya. Burung hantu ini sangat menyukai ikan. Hanya saja, burung hantu ini juga bisa memakan tikus kecil maupun burung kecil.

Makanan Burung Hantu Serak Jawa

Jenis burung hantu yang ketiga adalah serak Jawa atau dikenal juga dengan nama barn owl. Burung hantu yang memiliki nama latin tyto alba ini memiliki karakteristik yang sangat unik, yakni wajah yang memiliki bentuk seperti hati.

Burung hantu serak jawa ini sangat sangat aktif berburu mangsa di malam hari. Para petani biasanya juga menggunakan burung hantu ini untuk mengendalikan hama tikus. Hal ini dikarenakan burung hantu serak jawa biasa hidup di kawasan terbuka, seperti padang rumput, perkebunan, hingga pertanian.

Sementara itu, makanan burung hantu serak jawa pada saat dipelihara yaitu anak tikus,  burung kecil, atau kelelawar. Namun, sebagian besar burung menyukai daging sapi yang masih segar. Kandungan protein yang ada di dalam daging sapi sangat baik untuk burung hantu. Bagi kamu yang sudah berniat memelihara burung hantu ini, ada baiknya kamu juga memperhatikan ukuran makanan sehingga bisa ditelan dengan baik.

Makanan Burung Hantu Berdasarkan Jenisnya

Makanan Burung Hantu Beluk Watu Jawa

Burung hantu yang terakhir adalah salah satu jenis burung hantu endemik Indonesia, yaitu burung hantu beluk watu jawa. Hampir sama seperti burung hantu celepuk merah, burung hantu ini memiliki ukuran tubuh yang sedikit lebih panjang sekitar 24 cm saja. Sementara itu, burung hantu memiliki bulu yang banyak didominasi warna merah bata dan mata yang berwarna coklat keemasan. Paruh pada burung hantu ini sangatlah runcing dengan warna hijau menyala.

Beluk watu jawa banyak ditemukan tinggal di hutan dataran rendah yang hangat. Hal ini dikarenakan beluk watu jawa menyukai makanan seperti jangkrik maupun anak burung. Beberapa jenis burung yang disukai oleh beluk watu jawa, yaitu burung puyuh dan burung pipit.

Bioindikator Ekosistem

Sebagian besar burung hantu diketahui sebagai hewan arboreal atau banyak menghabiskan waktunya di pohon. Keberadaan burung hantu di suatu area bisa menjadi tanda bahwa tingkat biodiversitas yang tinggi. Misalnya, burung hantu berbintik yang menjadi spesies indikator untuk mendeteksi kecepatan degradasi hutan tua di barat laut Pasifik.

Selain dari sisi biodiversitas tumbuhan, burung hantu juga dapat merepresentasikan interaksi yang sehat antara organisme lain. Interaksi ini bisa saja terjadi ketika ada burung hantu dalam rantai tersebut. Tidak adanya burung hantu berpotensi memutus rantai makanan, sehingga rantai makanan menjadi tidak seimbang.

Burung hantu menjadi salah satu hewan yang sangat populer bagi para pengamat burung. Kegiatan mengamati burung hantu bisa menjadi sarana rekreasi atau ekowisata. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di kawasan Eropa Timur pada tahun 1960, adanya burung hantu bertelinga panjang sukses bikin mendatangkan banyak wisatawan.

Sekarang ini, burung hantu adalah flagship species atau spesies maskot untuk mengkampanyekan tindakan menjaga lingkungan di masyarakat. Keberadaan burung hantu sebagai maskot bisa meningkatkan perhatian masyarakat untuk semangat mengikuti berbagai kegiatan konservasi.

Makanan Burung Hantu Punggok Coklat

Burung hantu punggok coklat atau dikenal juga dengan nama brown hawk owl merupakan burung dengan ukuran yang sedang. Burung hantu ini memiliki tubuh yang diselimuti oleh bulu berwarna kecoklatan. Banyak orang yang beranggapan bahwa burung yang masuk famili strigidae ini memiliki kemiripan dengan elang, mulai dari warnanya yang gelap dan mata bulat berwarna coklat.

Kamu bisa akan banyak menemukan burung jenis ini di beberapa tempat, seperti Asia Tenggara, Tiongkok, Bangladesh, hingga Nepal. Dikarenakan burung hantu punggok coklat berasal dari kawasan asia, kamu bisa memberinya makan seperti daging-dagingan, tikus, kepiting, kelelawar, katak, kadal, capung, dan serangga.

Makanan Burung Hantu Celepuk Reban

Jenis burung hantu yang pertama ini banyak ditemukan di Indonesia. Burung hantu ini dikenal sebagai celepuk reban. Burung hantu celepuk reban banyak tersebar di kawasan Indonesia barat, sebut saja pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Di luar Indonesia, burung hantu celepuk reban juga ditemukan di Filipina.

Burung hantu celepuk reban mempunyai karakteristik dengan bulu bercorak coklat, mata dengan ukuran besar berwarna hitam agak kecoklat-coklatan, dan bulu kepala yang berdiri tegak memiliki bentuk seperti telinga. Selain itu, burung hantu jenis ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan jenis lainnya.

Dikarenakan ukurannya yang kecil, makanan burung hantu celepuk reban biasanya adalah serangga, ulat hongkong, atau bayi tikus. Namun, apabila kamu merasa kesulitan untuk menyiapkan beberapa jenis makanan tersebut, kamu juga bisa menggunakan daging ayam atau daging sapi sebagai alternatif makanan burung hantu celepuk reban.