Inventory Turnover Yang Baik

Inventory Turnover Yang Baik

Terapkan skala yang sesuai

Setelah menghitung inventory turnover, Anda perlu menerapkan skala yang sesuai untuk menentukan tingkat efisiensi pengelolaan persediaan perusahaan. Skala yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

Pengertian Inventory Turnover

Jika diartikan secara lepas, istilah yang diambil dari bahasa Inggris ini dapat diterjemahkan sebagai perputaran inventaris. Sayangnya, penggunaan kata inventaris sendiri sebenarnya kurang tepat karena selama ini kita mengenal inventaris sebagai daftar barang-barang yang menjadi milik perusahaan, baik yang digunakan dalam operasional sehari-hari maupun barang lain yang sifat kepemilikannya sementara.

Padahal, arti inventory pada inventory turnover adalah barang-barang hasil produksi yang rencananya akan dijual atau didistribusikan kepada pelanggan. Sehingga istilah yang tepat digunakan sebagai terjemahan sebenarnya adalah perputaran persediaan karena istilah persediaan sendiri sudah umum digunakan dalam dunia bisnis untuk merujuk pada barang produksi yang akan dijual.

Dengan kata lain, yang dimaksud dengan perputaran persediaan adalah kecepatan perputaran dari barang-barang persediaan sejak dijual dan diperoleh kembali melalui pemesanan ulang maupun repetisi proses produksi. Sering kali, penghitungan ini dilakukan untuk mengetahui kecepatan pelaku usaha dalam menjual persediaan produk pada periode tertentu.

Baca juga: Persediaan adalah: Pengertian dan Manfaatnya bagi Bisnis

Menurunkan tingkat persediaan

Menurunkan tingkat persediaan juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan menurunkan tingkat persediaan, maka perusahaan akan lebih cepat restock barang yang habis, sehingga barang tersebut akan lebih cepat terjual dan inventory turnover akan meningkat.

Arti Nilai dari Penghitungan Rasio Perputaran Persediaan

Berikut adalah beberapa penafsiran yang sering ditanyakan seputar hasil nilai dari turnover ratio:

Cara Menghitung Inventory Turnover

Untuk menghitung inventory turnover, kita perlu mengumpulkan dua informasi utama, yaitu nilai total penjualan dan nilai persediaan rata-rata. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung inventory turnover:

Inventory Turnover = Total Penjualan / Nilai Persediaan Rata-rata

Contoh Cara Menghitung Inventory Turnover

Karena kita sudah mengetahui rumus yang digunakan dalam cara menghitung inventory turnover, tentu mudah sekali untuk mencoba menghitung rasio perputaran persediaan. Namun, jika masih merasa bingung, tak perlu cemas, langsung saja perhatikan contoh berikut sebagai ilustrasi.

Diketahui pada tahun 2020, PT Maju Bersama mencatatkan 100.000 persediaan barang di awal periode. Di akhir periode, jumlah persediaan barang ini berkurang setengahnya menjadi 50.000 dengan Harga Pokok Penjualan sebesar Rp1.000.000.

Sementara itu, di tahun 2021, PT Maju Bersama mencatatkan jumlah persediaan hingga 300.000 di awal periode, dan jumlah tersebut berubah menjadi 100.000 di akhir periode dengan Harga Pokok Penjualan sebesar Rp1.200.000.

Dari ilustrasi tersebut, kita bisa mencoba menghitung tingkat perputaran persediaannya sesuai dengan rumus yang tepat sebagai berikut:

Persediaan Awal Periode 100.000

Persediaan Akhir Periode 50.000

Harga Pokok Penjualan Rp1.000.000

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = Harga Pokok Penjualan 2020 / ((Persediaan Awal Periode 2020 - Persediaan Akhir Periode 2020) / 2)

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = Rp1.000.000 / ((100.000 - 50.000) / 2)

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = 1.000.000 / 25.000

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = 40

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2020 = Jumlah Hari di tahun 2020 / Rasio Perputaran Persediaan 2020

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2020 = 366 / 40

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2020 = 9,15

Persediaan Awal Periode 300.000

Persediaan Akhir Periode 100.000

Harga Pokok Penjualan Rp1.200.000

Rasio Perputaran Persediaan 2021 = Harga Pokok Penjualan 2021 / ((Persediaan Awal Periode 2021 - Persediaan Akhir Periode 2021) / 2)

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = Rp1.200.000 / ((300.000 - 100.000) / 2)

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = 1.200.000 / 75.000

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = 16 hari

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2021 = Jumlah Hari di tahun 2021 / Rasio Perputaran Persediaan 2021

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2021 = 365 / 16

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2020 = 22,81 hari

Dari contoh cara menghitung inventory turnover di atas, kita dapat mengetahui bahwa PT Maju Bersama mengalami penurunan perputaran persediaan di tahun 2021 karena di tahun tersebut hanya terjadi 16 kali perputaran persediaan saja yang membutuhkan waktu sekitar 23 hari. Padahal, di tahun 2020 PT Maju Bersama berhasil melakukan perputaran persediaan hingga 40 kali dalam setahun, dan setiap perputaran hanya membutuhkan sekitar 9 hari saja.

Tentu dari hasil penghitungan tersebut PT Maju Bersama perlu menyusun strategi baru agar performa bisnisnya semakin baik, kan? Salah satunya bisa dengan memanfaatkan aplikasi majoo yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur sehingga pengelolaan bisnis pun lebih mudah dilakukan secara efektif dan efisien!

Yuk, segera berlangganan aplikasi majoo, yuk!

Baca juga: Aplikasi Stok Barang: Solusi Manis untuk Masalah Bisnis

Inventory turnover adalah salah satu rasio yang penting untuk diperhatikan oleh perusahaan. Rasio ini mengukur seberapa cepat perusahaan mampu menjual stok barangnya dalam satu tahun. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung inventory turnover dan tips cara meningkatkan inventory turnover.

Mempercepat proses penjualan

Mempercepat proses penjualan juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan mempercepat proses penjualan, maka produk yang dijual akan lebih cepat terjual dan inventory turnover akan meningkat.

Rumus Inventory Turnover

Ada dua rumus inventory turnover yang bisa digunakan untuk mengetahui seberapa sering perputaran persediaan terjadi dalam satu periode.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, komponen penghitungan yang dibutuhkan oleh rumus-rumus ini terbilang cukup sederhana dan dapat dilakukan oleh pemilik usaha mana pun yang melakukan pencatatan keuangannya dengan rapi.

Cara Meningkatkan Rasio Inventory Turnover

ilustrasi Rumus Inventory Turnover. source envato

Jika sudah tahu apa itu inventory turnover ratio dan rumus inventory turnover saatnya untuk mengetahui beberapa trik agar peputaran persediaan bisa lebih optimal.

Meningkatkan promosi dan pemasaran

Promosi dan pemasaran yang efektif juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan meningkatkan promosi dan pemasaran, maka minat pelanggan terhadap produk yang dijual akan meningkat, sehingga produk tersebut akan lebih cepat terjual dan inventory turnover akan meningkat.